yaudah ini dia materinya ,selamat membaca...
Sosialisasi
Budaya Politik
Perbedaan tingkat partisipasi
politik seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang turut
memengaruhi adalah intensitas sosialisasi politik. Sosialisasi dapat diartikan
sebagai suatu proses penurunan atau penyerapan nilai dari masyarakat kepada
individu dalam masyarakat itu. Proses sosialisasi dijalani seseorang
setelah ia bergaul dengan orang lain,entah dengan individu ataupun suatu
kelompok masyarakat. Proses ini dijalani seseorang sepanjang hidupnya. Maka
dapat disimpulkan sosialisasi politik adalah proses penyerapan nilai yang
berkaitan dengan politik.
Sebagai gambaran untuk memahami
arti sosialisasi politik adalah ketika di kelurahan tempat tinggal akan
diadakan kegiatan oleh petugas kelurahan untuk member contoh
langkah-langkahmelakukan pemilihan kepala desa. Kegiatan ini bertujuan agar
proses pemilihan kepala desa berjalan lancer, sukses, dan semua penduduk dapat
memahami dan menghafal langkah-langkah yang harus mereka lakukan. Kegiatan
seperti inilah yang disebut sosialisasi politik.
Beberapa ahli politik mengungkapkan
pengertian sosialisasi politik diantaranya :
1. Gabriel A. Almond
Sosialisasi politik menunjuk pada
proses dimana sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laku politik diperolah
atau dibentuk dan juga merupakan sarana
bagi suatu generasi untuk menyampaikan Patokan-patokan politik dan
keyakinan-keyakinan politik kepada generasi berikutnya.
2. Kenneth P. Langton
Sosialisasi politik adalah cara
bagaimana masyarakat meneruskan
kebudayaan politiknya.
3. Hyman
Sosialisasi politik merupakan
cara-cara belajar seseorang terhadap pola-pola social yang berkaitan dengan
posisi-posisi kemasyarakatannya yang diketengahkan melalui berbagai macam badan
masyarakat.
4. Fred. I Greenstein
Sosialisasi politik merupakan
penanaman informasi, nilai-nilai dan praktik-praktik politik yang sengaja
dilakukan oleh badan-badan instruksional secara formal.
5. Michael Rush dan Philip Althoff
Sosialisasi politik merupakan
proses bagaimana memperkenalkan system politik pada seseorang dan bagaimana
orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap
gejala-gejala politik.
Pada
dasarnya beberapa definisi memiliki kesamaan dan secara sama mengetengahkan
segi penting sosialisasi yaitu :
§
Sosialisasi secara fundamental merupakan proses
hasil belajar dari pengalaman/pola-pola aksi
§
Memberikan indikasi umum hasil belajar tingkah
laku individu dan kelompok dalam batas-batas yang luas dan lebih khusus
berkenaan pengetahuan atau informasi, motif-motif (nilai-nilai), dan sikap-sikap
§
Sosialisasi itu tidak perlu dibatasi pada usia
anak-anak dan remaja saja (walaupun periode ini paling penting), tetapi
sosialisasi berlangsung hidup
§
Sosialisasi merupakan prakondisiyang diperlukan
bagi aktivitas social dan baik secara eksplisit memberikan penjelasan
mengenai tingkah laku social.
Dilihat dari metode penyampaian pesan, sosialisasi
politik dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan politik dan indoktrinasi politik.
Dimana pendidikan politik adalah proses biologis diantara pemberi dan penerima pesan.
Melalui pendidikan politik, masyarakat memahami serta mempelajari nilai-nilai,
norma-norma dan simbol-simbol politik negaranya. Proses ini dilakukan dalam
upaya pemahaman , penghayatan dan pengalaman nilai, norma dan simbol politik.
Contoh pendidikan politik adalah diskusi, seminar , kursus, latihan
kepemimpinan , aktif dalam organisasi dll.
Proses indoktrinasi politik
merupakan cara proses penurunan nilai-nilai/budaya politik yang dilakukan
secara sepihak. Biasanya indoktrinasi politik dilakukan penguasa/pemimpin
dengan cara memanipulasi masyarakat agar bersedia menerima nilai, norma serta
simbol yang dianggap baik oleh penguasa. Proses ini dilakukan dengan cara :
M
Latihan yang penuh disiplin
M
Partai politik dalam system politik-politik
otoriter
M
Pengarahan yang penuh paksaan psikologis
Sosialisasi
politik mempunyai peran yang sangat vital bagi pengembangan budaya politik di
satu wilayah. Dimana sosialisasi politik berguna untuk meneruskan budaya
politik dari satu generasi ke generasi lainnya.
Dengan adanya
upaya sosialisasi politik yang intensif dan berkesinambungan dalam masyarakat,
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik yang tinggi. Baik masyarakat
yang tinggal di pusat perkotaan maupun daerah pedesaan yang terpencil
sekalipun. Minimal masyarakat dapat mengetahui apa, siapa, dan bagaimana
struktur politik di negara mereka.
Dalam
melakukan sosialisasi politik tidak
selalu dilakukan secara langsung namun bisa dilakukan melalui berbagai sarana/agen yaitu sebagai
berikut :
1.
Keluarga
Keluarga menjadi
agen yang pertama disebutkan karena perannya sangat penting dalam sosialisasi politik. Karena sebelum seseorang
memperoleh sosialisasi politik dari agen lain, mereka terlebih dahulu
memperolehnya dari pihak keluarga. Hali ini disebabkan sejak seseorang
dilahirkan, pihak keluargalah yang pertama ditemui dan melakukan komunikasi
secara intensif.
Anak dapat mempelajari seluk beluk politik dari adanya
otoritas orang tua. Setiap anak harus patuh pada orang tua, menghormati yang
lebih tua , melaksanakan aturan-aturan yang telah disepakati keluarga dll.
Pilihan partai politik orang tua pun sedikit banyak dapat memengaruhi pemahaman
dan dukungan anak terhadap partai politik yang bersangkutan.
Setiap anak diberi kebebasan untuk menentukan
keputusannya sendiri. Kadang kala dalam keluarga diadakan musyawarah atau
dialog untuk membahas suatu masalah. Setiap anak mempunyai hak untuk
mengemukakan pendapat dan mengambil keputusan sendiri tanpa dipengaruhi orang
tua, sikap-sikap seperti akan menumbuhkan jiwa demokratis.
2.
Sekolah
Setelah seorang anak memasuki usia sekolah yang dimulai
dari usia 5-6 tahun, maka ia siap untuk memperoleh pendidikan dan pengetahuan
secara formal melalui bangku sekolah. Meskipun mereka telah mendapat pendidikan
dari keluarga, namun hal tersebut belum mencukupi untuk bekal kehidupannya
kelak.
Ketika seorang anak menempuh pendidikan melalui bangku sekolah, ia akan diajarkan ilmu
pengetahuan melalui beberapa mata pelajaran. Sebagai contoh mata pelajaran yang
dapat berfungsi sebagai sosialisasi politik adalah pendidikan kewarganegaraan
dan sejarah. Hal-hal yang sering
diajarkan dalam mata pelajaran tersebut adalah mengenai sejarah perjuangan,
cinta tanah air, rela berkorban, hak asasi manusia, demokrasi.
3.
Kelompok pergaulan
Kelompok pergaulan
turut berperan serta dalam sosialisasi politik. Seseorang bisa dengan mudah merubah pandangan politik
mereka akibat pengaruh teman pergaulannya. Kelompok pergaulan misalnya teman
bermain dan kelompok persahabatan. Secara langsung atau tidak, sengaja atau
tidak , suatu kelompok menyosialisasikan anggota-anggota nya dengan cara
mendorong/mendesak mereka untuk menyesuaiakan diri terhadap sikap/perilaku
kelompok. Seorang individu pun dengan kerelaan maupun keterpaksaan akan
menyesuaikan diri agar dapat diterima kelompok.
4. Tempat
kerja
Seperti halnya dalam
pergaulan dalam kelompok kerja pun terjadi proses sosialisasi politik. Seseorang bisa dengan mudah
terpengaruh keyakinan politik teman kerjanya. Selain itu , sosialisasi politik
dapat juga dilakukan melalui organisasi-organisasi formal maupun nonformal,
yang biasa dibentuk dalam suatu organisasi. Saat melakukan pemilihyan pengurus,
mereka telah belajar berdemokrasi. Berbagai pengalaman dalam organisasi di
perusahaan bisa dijadikan bekal jika ia kelak berkecimpung dalam dunia politik.
5. Media
massa
Saat ini
kebutuhan masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai berbagai hal dari
berbagai wilayah dapat dengan mudah
terpenuhi melalui media massa. Karena kini, media massa baik cetak maupun
elektronik sudah bisa diakses dengan mudah oleh beberapa kalangan. Contoh
sosialisasi politik melalui media massa adalah ketika pejabat pemerintah ,
misalnya presiden, wakil presiden atau menteri mengadakan sebuah konferensi
pers untuk menjelaskan kepada amasyarakat mengenai hasil petemuan mereka dengan
pejabat luar negeri. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat memahami
bahwa pemerintah mempunyai urusan dengan pejabat pemerintah luar negeri dengan
tujuan utama untuk kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan kerja sama
ekonomi,dll. Hal ini akan menumbuhkan citra positif pemerintah di mata
masyarakat, bahkan mampu mengubah keyakinan politik mereka.
6. Kontak
Politik Langsung
Kontak politik
langsung diartikan sebagai pengalaman nyata yang dirasakan oleh seseorang dalam
kehidupan. Ketika seseorang telah mempunyai keyakinan politik terhadap suatu
hal, kemudian ia mengalami suatu kenyataan yang berbanding terbalik,maka
sia-sialah semua yang telah oa yakini. Misalnya, kita sejak dini selalu
ditanamkan bahwa pejabat pemerintah bekerja untuk kepentingan rakyat . sehingga
kita mempunyai anggapan positif terhadap pemerintah. Namun suatu ketika ketika,
kita mendengar suatu kasus yang melibatkan pejabat di daerha tempat tinggal
kita. Maka, secara otomatis kepercayaan dan keyakina politikkita akan berubah
drastic. Bahkan kemungkinan terburuk kondisi ini adalah keengganan masyarakat
untuk mematuhi hokum.
Adapun pentingnya sosialisasi budaya politik adalah sebagai berikut :
è
Menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada
masyarakat pada masyarakat
è
Mengenalkan visi dan misi partai politik pada
masyarakat
è
Mengenalkan rencana-renacana/ program pemerintah
kepada rakyat sebelum menjadi suatu
kebijakan/keputusan
è
Meningkatkan kualitas partisipasi rakyat dalam
pemerintahan
è
Memperkaya pengetahuan, pemahaman, serta
penghayatan rakyat dalam dunia perpolitikan
è
Meningkatkan frekuensi keterlibatan rakyat dalam
pemerintah
Dalam proses sosialisasi politik,
kita mengenal adanya dua jalur sebagai berikut :
v
Sosialisasi Politik Horizontal
Sosialisasi politik horizontal adalah suatu proses
dimana invidu dipengaruhi oleh institusi-institusi masyarakat yang ada dalam
tingkatan yang saa dengan individu tersebut. Contoh : teman kerja, teman
sekolah/teman bermain
v
Sosialisasi Politik Vertikal
Sosialisasi
politik vertical adalah suatu proses dimana individu-individu dipengaruhi oleh
isntitusi-institusi masyarakat yang meiliki tingkatan berbed, searah, ataupun
timbale balik. Contoh : atasan kepada bawahan, pemerintah kepada rakyat.
sekian materi sosialisasi budaya politik, semoga bermanfaat ya kawan :)
Isinya bagus nih, berguna & membantu banget untuk ngerjain tugas kwn :) thankyou so much for sharing
BalasHapusthanks yaa isinya ngebantu banget:v
BalasHapus